I. PENDAHULUAN
Tulisan
ini saya ajukan untuk memenuhi salah satu mata kuliah yaitu Ilmu Budaya
Dasar, pada dasarnya mata kuliah ini adalah salah satu mata kuliah
softskill di Universitas Gunadarma. Tulisan ini masih bertema Ilmu
budaya dasar dan judul yang di tetapkan adalah Hubungan Sistem Informasi
Dan Ilmu Budaya Dasar.
Kedua
ilmu ini di dalam kehidupan sehari-hari kita sangatlah penting dan
berpengaruh atau berkaitan. Karena setiap orang pasti melakukan
komunikasi, dari informasi yang orang dapat akan berpengaruh dalam
kehidupan masing-masing orang. saat orang saling berkomunikasi, pasti
ada informasi yang dapat diterima, ada jug informasi yang tidak dapat
diterima, Biasanya dalam keadaan seseorang dapat menerima informasi yang
dianggap baik dan benar, karena penyampaian yang baik saat
berkomunikasi. Seseorang akan mengaplikasikan kehidupannya dengan
informasi yang telah diterima orang tersebut. Orang akan terpengaruh
oleh informasi yang telah dia dapat. Dalam penyampaiannya juga
membutuhkan etika dan budaya agar seseorang dapat menerima apa yang
disampaikan dengan baik.
Informasi
tidak hanya diaplikasikan pada cara masyarakat berkomunikasi saja.
Tetapi, juga cara kita mendapatkan berita dari berbagai sumber. internet
adalah alat pemberi informasi tercepat, akurat, dan mudah untuk di
akses di semua kalangan. Kita tahu undang-undang dibuat untuk membatasi
kelakuan manusia, agar tidak keluar jalur. UU-ITE misalnya, ini
menunjukan bahwa etika dan budaya perlu ada dalam menerima atau
penyampaian di dunia maya. Hal ini penting, karena untuk membentuk pola
pikir masyarakat yang sehat dan logis.
Selain itu masing – masing dari ilmu ini, satu sama lain juga saling memiliki manfaat bagi kehidupan kita.
Selain itu masing – masing dari ilmu ini, satu sama lain juga saling memiliki manfaat bagi kehidupan kita.
Secara
umum kedua materi ini sangat berbeda satu dengan yang lain namun, ada
baiknya jika kita terlebih dahulu mengenal apa itu sistem informasi dan
apa itu ilmu budaya dasar.
II. ISI
PENGERTIAN SISTEM
Sistem berasal dari bahasa Latin (systēma) dan bahasa Yunani (sustēma)
adalah suatu kesatuan yang terdiri komponen atau elemen yang
dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi atau
energi. Istilah ini sering dipergunakan untuk menggambarkan suatu set
entitas yang berinteraksi, di mana suatu model matematika seringkali bisa dibuat.
Sistem adalah kesatuan bagian-bagian yang saling berhubungan yang
berada dalam suatu wilayah serta memiliki item-item penggerak, contoh
umum misalnya seperti negara. Negara merupakan suatu kumpulan dari
beberapa elemen kesatuan lain seperti provinsi yang saling berhubungan
sehingga membentuk suatu negara dimana yang berperan sebagai
penggeraknya yaitu rakyat yang berada dinegara tersebut.
PENGERTIAN INFORMASI
Informasi dianggap
berkaitan erat dengan pengertian berikut , Keterangan, penerangan. Data
yang telah diproses ke dalam suatu bentuk yang mempunyai arti bagi si
penerima dan mempunyai nilai nyata, sehingga dapat dipakai sebagai dasar
untuk mengambil keputusan, dan terasa bagi keputusan saat itu atau
keputusan mendatang.
Susunan hirarki informasi mulai dari data/fakta, kemudian diseleksi dan diolah menjadi sesuatu yang berguna.
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi suatu bentuk lain yang lebih berguna yaitu pengetahuan
atau keterangan yang ditujukan bagi penerima dalam pengambilan
keputusan, baik masa sekarang atau yang akan datang. Di era globalisasi
ini, cara untuk menyampaikn suatu informasi bias dilakukan melaui
berbagai media elektronik secara online. Untuk melakukan pencarian suatu
informasi dapat dicari dengan mudah dan cepat saat ini.
SISTEM INFORMASI
Sistem
informasi adalah aplikasi komputer untuk mendukung operasi dari suatu
organisasi: operasi, instalasi, dan perawatan komputer, perangkat lunak,
dan data. Sistem Informasi Manajemen adalah kunci dari bidang yang
menekankan finansial dan personal manajemen. Sistem Informasi Penjualan
adalah suatu sistem informasi yang mengorganisasikan serangkaian
prosedur dan metode yang dirancang untuk menghasilkan, menganalisa,
menyebarkan dan memperoleh informasi guna mendukung pengambilan
keputusan mengenai penjualan.
Suatu sistem
terintegrasi yang mampu menyediakan informasi yang bermanfaat bagi
penggunanya. Atau ; Sebuah sistem terintegrasi atau sistem
manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi,
manajemen dalam suatu organisasi. Sistem ini memanfaatkan perangkat keras dan perangkat lunak komputer, prosedur manual, model manajemen dan basis data.
Ada beberapa istilah lain tentang system informasi seperti yang saya kutip dari Wikipedia.
- Sistem Informasi adalah sekumpulan komponen dari informasi yang saling terintegrasi untuk mencapai tujuan yang spesifik. Komponen yang dimaksud adalah komponen input, model, output, teknologi, basis data (data base), kontrol atau komponen pengendali.
- Sistem Informasi adalah sekumpulan hardware, software, brainware, prosedur dan atau aturan yang diorganisasikan secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan.
- Sistem Informasi adalah satu Kesatuan data olahan yang terintegrasi dan saling melengkapi yang menghasilkan output baik dalam bentuk gambar, suara maupun tulisan.
- Sistem Informasi adalah Proses yang menjalankan fungsi mengumpulkan, memproses, menyimpan, menganalisis, dan menyebarkan informasi untuk kepentingan tertentu; kebanyakan SI dikomputerisasi.
- Sistem informasi adalah sekumpulan komponen pembentuk sistem yang mempunyai keterkaitan antara satu komponen dengan komponen lainnya yang bertujuan menghasilkan suatu informasi dalam suatu bidang tertentu. Dalam sistem informasi diperlukannya klasifikasi alur informasi, hal ini disebabkan keanekaragaman kebutuhan akan suatu informasi oleh pengguna informasi. Kriteria dari sistem informasi antara lain, fleksibel, efektif dan efisien.
- Sistem informasi adalah kumpulan antara sub-sub sistem yang salaing berhubungan yang membentuk suatu komponen yang didalamnya mencakup input-proses-output yang berhubungan dengan pengolaan informasi (data yang telah dioleh sehingga lebih berguna bagi user).
- Sistem informasi adalah sistem yang saling berhubungan dan terintegrasi satu dengan yang lain dan bekerja sesuai dengan fungsinya untuk mengatur masalah yang ada.
Suatu sistem informasi (SI) atau information system (IS) merupakan
aransemen dari orang, data, proses-proses, dan antar-muka yang
berinteraksi mendukung dan memperbaiki beberapa operasi sehari-hari
dalam suatu bisnis termasuk mendukung memecahkan soal dan kebutuhan
pembuat-keputusan manejemen dan para pengguna yang berpengalaman di
bidangnya.
PENGERTIAN ILMU
Ilmu merupakan pengetahuan yang dapat di pahami, di mengerti, serta dapat di terapkan. Ilmu pengetahuan tercipta karena adanya kebutuhan manusia untuk menguasai alam semesta dalam rangka mempertahankan kehidupannya.
Sesuai dengan perkembangan kebutuhan manusia, ilmu pengetahuan pun berkembang dengan sangat pesatnya. Penguasaan terhadap alam semesta itu dilakukan dengan tidak merusak tatanan alam itu sendiri. Kerusakan terhadap tatanan alam akan berdampak pada kehidupan umat manusia. Agar penguasaan alam semesta tidak bertampak pada perusakan, maka penguasaan terhadap ilmu pengetahuan perlu dibaringi dengan norma dan etika.
Sesuatu dapat disebut sebagai ilmu jika:
- Objektif. Ilmu harus memiliki objek kajian yang terdiri dari satu golongan masalah yang sama sifat hakikatnya, tampak dari luar maupun bentuknya dari dalam. Objeknya dapat bersifat ada, atau mungkin ada karena masih harus diuji keberadaannya. Dalam mengkaji objek, yang dicari adalah kebenaran, yakni persesuaian antara tahu dengan objek, dan karenanya disebut kebenaran objektif; bukan subjektif berdasarkan subjek peneliti atau subjek penunjang penelitian.
- Metodis. adalah upaya-upaya yang dilakukan untuk meminimalisasi kemungkinan terjadinya penyimpangan dalam mencari kebenaran. Konsekuensi dari upaya ini adalah harus terdapat cara tertentu untuk menjamin kepastian kebenaran. Metodis berasal dari kata Yunani “Metodos” yang berarti: cara, jalan. Secara umum metodis berarti metode tertentu yang digunakan dan umumnya merujuk pada metode ilmiah.
- Sistematis. Dalam perjalanannya mencoba mengetahui dan menjelaskan suatu objek, ilmu harus terurai dan terumuskan dalam hubungan yang teratur dan logis sehingga membentuk suatu sistem yang berarti secara utuh, menyeluruh, terpadu , mampu menjelaskan rangkaian sebab akibat menyangkut objeknya. Pengetahuan yang tersusun secara sistematis dalam rangkaian sebab akibat merupakan syarat ilmu yang ketiga.
- Universal. Kebenaran yang hendak dicapai adalah kebenaran universal yang bersifat umum (tidak bersifat tertentu). Contoh: semua segitiga bersudut 180º. Karenanya universal merupakan syarat ilmu yang keempat. Belakangan ilmu-ilmu sosial menyadari kadar ke-umum-an (universal) yang dikandungnya berbeda dengan ilmu-ilmu alam mengingat objeknya adalah tindakan manusia. Karena itu untuk mencapai tingkat universalitas dalam ilmu-ilmu sosial, harus tersedia konteks dan tertentu pula.
PENGERTIAN BUDAYA
Budaya adalah suatu
cara hidup yang berkembang dan dimiliki bersama oleh sebuah kelompok
orang dan diwariskan dari generasi ke generasi. Budaya terbentuk
dari banyak unsur yang rumit, termasuk sistem agama dan politik, adat
istiadat, bahasa, perkakas, pakaian, bangunan, dan karya seni. Bahasa, sebagaimana juga budaya,
merupakan bagian tak terpisahkan dari diri manusia sehingga banyak
orang cenderung menganggapnya diwariskan secara genetis. Ketika
seseorang berusaha berkomunikasi dengan orang-orang yang berbada budaya
dan menyesuaikan perbedaan-perbedaannya, membuktikan bahwa budaya itu
dipelajari.
Budaya atau kebudayaan
berasal dari bahasa Sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk
jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang
berkaitan dengan budi dan akal manusia. Dalam bahasa Inggris, kebudayaan
disebut culture, yang berasal dari kata Latin Colere, yaitu mengolah
atau mengerjakan. Bisa diartikan juga sebagai mengolah tanah atau
bertani. Kata culture juga kadang diterjemahkan sebagai “kultur” dalam
bahasa Indonesia.
Beberapa
alasan mengapa orang mengalami kesulitan ketika berkomunikasi dengan
orang dari budaya lain terlihat dalam definisi budaya: Budaya adalah
suatu perangkat rumit nilai-nilai yang dipolarisasikan oleh suatu citra
yang mengandung pandangan atas keistimewaannya sendiri."Citra yang
memaksa" itu mengambil bentuk-bentuk berbeda dalam berbagai budaya
seperti "individualisme kasar" di Amerika, "keselarasan individu dengan
alam" d Jepang dan "kepatuhan kolektif" di Cina. Citra budaya yang
brsifat memaksa tersebut membekali anggota-anggotanya dengan pedoman
mengenai perilaku yang layak dan menetapkan dunia makna dan nilai logis
yang dapat dipinjam anggota-anggotanya yang paling bersahaja untuk
memperoleh rasa bermartabat dan pertalian dengan hidup mereka.
PENGERTIAN DASAR
Dasar adalah suatu awalan atau
permulaan dari semuannya, ilmu dasar berarti ilmu yang di pelajari
adalah awal dari sebuah pelajaran dan pelajaran itu akan berkembang yang
disebut pengembangan dasar. Dasar berarti landasan, atau titik
terendah, dari suatu obyek atau fitur geografis.
ILMU BUDAYA DASAR
Ilmu budaya dasar adalah serangkaian ilmu yang mempelajari tentang kebudayaan secara
mendasar yang mempunyai tujuan mengenal lebih dalam dirinya sendiri
maupun orang lain, sebagai bekal penting untuk pergaulan dalam kehidupan
sehari-hari, perlu bersikap luwes dalam pergaulan setelah mendalami
jiwa dan perasaan manusia, memiliki penglihatan yang jelas
pemikiran perasaan serta yang mendasar serta mampu menghargai budaya
yang ada di sekitarnya dan ikut mengembangkan budaya bangsa serta
melestarikan budaya nenek moyang leluhur kita yang luhur nilainya, tidak
jatuh kedalam sifat-sifat kedaerahan dan kekotaan.
Secara
sederhana Ilmu Budaya Dasar adalah pengetahuan yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep
yang diekembangkan untuk mengkaji masalah – masalah manusia dan
kebudayaan. Istilah Ilmu Budaya Dasar dikembangkan petama kali di
Indonesia sebagai pengganti istilah basic humanitiesm yang berasal dari
istilah bahasa Inggris “the Humanities”. Adapun istilah humanities itu
sendiri berasal dari bahasa latin humnus yang aslinya manusia, berbudaya
dan halus. Dengan mempelajari the humanities diandaikan seseorang akan
bisa menjadi lebih manusiawi, lebih berbudaya dan lebih halus. Dengan
demikian bisa dikatakan bahwa the humanities berkaitan dengan
nilai-nilai manusia sebagai homo humanus atau manusia berbudaya. Agar
manusia menjadi humanus, mereka harus mempelajari ilmu yaitu the
humanities disamping tidak meninggalkan tanggung jawabnya yang lain
sebagai manusia itu sendiri.
Pengetahuan budaya mempunyai tujuan yaitu, untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Maksud dari tujuan di atas yaitu, kita sebagai manusia harus saling mengerti dan menghormati setiap kebudayaan yang ada dan yang dijalankan oleh masing – masing masyarakat yang memiliki budayanya sendiri.
Adanya budaya sangatlah penting dalam menjalankan hidup ini dan merupakan salah satu faktor penunjang dalam berorganisasi. Karena, budaya juga bisa diartikan sebagai sikap atau etika yang pasti dimiliki oleh semua orang. Mengerti budaya, pasti mengerti juga tentang perlunya beretika sopan pada siapapun, dimanapun, kapanpun, dan apapun dalam menghadapi persoalan yang ada. Jadi, adanya budaya sangatlah membantu kita untuk membangun cara berpikir kita dalam beretika kepada setiap orang.
Pengetahuan budaya mempunyai tujuan yaitu, untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat manusiawi. Maksud dari tujuan di atas yaitu, kita sebagai manusia harus saling mengerti dan menghormati setiap kebudayaan yang ada dan yang dijalankan oleh masing – masing masyarakat yang memiliki budayanya sendiri.
Adanya budaya sangatlah penting dalam menjalankan hidup ini dan merupakan salah satu faktor penunjang dalam berorganisasi. Karena, budaya juga bisa diartikan sebagai sikap atau etika yang pasti dimiliki oleh semua orang. Mengerti budaya, pasti mengerti juga tentang perlunya beretika sopan pada siapapun, dimanapun, kapanpun, dan apapun dalam menghadapi persoalan yang ada. Jadi, adanya budaya sangatlah membantu kita untuk membangun cara berpikir kita dalam beretika kepada setiap orang.
pada ilmu budaya dasar memiliki unsur-unsur dari kebudayaan yaitu:
- Sistem Religi/ Kepercayaan
- Sistem organisasi kemasyarakatan
- Ilmu Pengetahuan
- Bahasa dan kesenian
- Mata pencaharian hidup
- Peralatan dan teknologi
KETERKAITAN ANTARA SISTEM INFORMASI DAN ILMU BUDAYA DASAR
Pengaksesan
informasi secara online sangat bermanfaat bagi IPTEK. Dalam IPTEK
internet menjadi kebutuhan sehari-harinya. Karena melalui internet maka
orang bisa mengetahui ilmu pengetahuan yang kita tidak ketahui menjadi
tahu. Kemudian manfaat yang lainnya internet bagi IPTEK, yaitu
mempelajari teknologi-teknologi yang berkembang saat ini. Dan juga bisa
membantu dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah yang tugasnya membuat
laporan-laporan lainnya. Seperti laporan makalah ekonomi, biologi,
kimia, fisika, dan lain-lain. Kalau kita hanya berpatokan dengan buku
saja maka kita akan mengalami kerepotan dalam mencarinya. Bukan hanya
makalah, laporan penelitian juga bisa seperti jurnal yang hanya bisa
didapatkan di internet.
Tapi di tiap sekolah di Indonesia khususnya sekolah negeri, pemerintah sudah memasang computer di tiap sekolah plus internet. Agar siswa dan siswi Indonesia tidak menjadi bodoh dalam menggunakan computer dan internetnya. Tapi internet tidak selalu menguntungkan ada juga kerugiannya seperti adanya situs-situs yang tidak wajar untuk ditampilkan di depan public. Kesemua itu dilakukan oleh manusia hanya untuk mencari sensasi. Tapi manusia tidak tau apa yang akan terjadi jikalau anak-anak yang melihatnya. Mereka bisa terpengaruh dan juga bisa menirunya jika mereka suka.
Tapi di tiap sekolah di Indonesia khususnya sekolah negeri, pemerintah sudah memasang computer di tiap sekolah plus internet. Agar siswa dan siswi Indonesia tidak menjadi bodoh dalam menggunakan computer dan internetnya. Tapi internet tidak selalu menguntungkan ada juga kerugiannya seperti adanya situs-situs yang tidak wajar untuk ditampilkan di depan public. Kesemua itu dilakukan oleh manusia hanya untuk mencari sensasi. Tapi manusia tidak tau apa yang akan terjadi jikalau anak-anak yang melihatnya. Mereka bisa terpengaruh dan juga bisa menirunya jika mereka suka.
Internet
tidak selalu menguntungkan ada juga sisi negativenya. Tapi kalau untuk
mencari berita-berita atau informasi penting itu sangat berguna sekali.
Internet merupakan sarana pendidikan untuk menambah wawasan. IPTEK di
Indonesia cukup bagus. Dimana pendidiknya profesional dan berpengalaman.
Kesemua itu dilakukan agar Indonesia tidak lagi menjadi negara
terbelakang dalam hal pendidikan. Faktor yang menghambat pendidikan di
Indonesia adalah kurangnya modal untuk mendirikan dan menyekolahkan
orang-orang yang kurang mampu.
Sebelum
adanya Internet, masalah utama yang dihadapi oleh pendidikan di seluruh
dunia adalah akses kepada sumber informasi. Perpustakaan yang
konvensional merupakan sumber informasi yang sayangnya tidak murah.
Buku-buku dan journal harus dibeli dengan harga mahal. Pengelolaan yang
baik juga tidak mudah. Sehingga akibatnya banyak tempat di berbagai
lokasi di dunia yang tidak memiliki perpustakaan yang lengkap. Adanya
Internet memungkinkan mengakses kepada sumber informasi yang mulai
tersedia banyak. Dengan kata lain, masalah akses semestinya bukan
menjadi masalah lagi. Tetapi di Indonesia, belum semua pendidikan
menggunakan internet. Ada beberapa alasan mengapa di Indonesia belum
semua pendidikan menggunakan internet, faktornya adalah :
- Kurangnya penguasaan bahasa Inggris. Suka atau tidak suka, sebagian besar informasi di Internet tersedia dalam bahasa Inggris. Penguasaan bahasa Inggris menjadi salah satu keunggulan (advantage).
- Kurangnya sumber informasi dalam bahasa Indonesia. Kita sadari bahwa tidak semua orang Indonesia akan belajar bahasa Inggris. Untuk itu sumber informasi dalam bahasa Indonesia harus tersedia. Saat ini belum banyak sumber informasi pendidikan yang tersedia dalam bahasa Indonesia. Konsep berbagi (sharring), misalnya dengan membuat materi-materi pendidikan di Internet, belum merasuk. Inisiatif langka seperti ini sudah ada namun masih kurang banyak.
- Akses Internet masih mahal. Meskipun sudah tersedia, akses ke Internet masih mahal. Namun hal ini diharapkan akan menjadi lebih murah di masa yang akan datang. Diharapkan akselerasi penurunan harga menjadi fokus utama dari Pemerintah. Mekanisme lain adalah adanya subsidi dari pemerintah untuk institusi pendidikan.
- Akses Internet masih susah diperoleh. Beberapa daerah di Indonesia masih belum memiliki jalur telepon yang dapat digunakan untuk mengakses Internet.
Selain
dari dampak positif, internet juga berdampak negatif bagi para pelajar.
Pengguna internet terbesar saat ini adalah para pelajar SLTP diikuti
oleh pelajar SLTA dan kalangan mahasiswa justru menempati urutan ketiga
(kecuali di warnet yang berdekatan dengan kampus). Dalam sebuah survey,
para pelajar SLTP, SLTA dan SD sebagian besar menggunakan internet untuk
bermain game dan chatting. Dan rata-rata mereka rela menghabiskan waktu
3-5 jam/ hari dengan mengeluarkan uang Rp.7000 – Rp.30.000/hari untuk
bermain internet. Memang tidak semua pelajar hanya menggunakan internet
untuk bermain game dan chatting. Memang diantara mereka juga menggunakan
internet untuk sarana mencari pengetahuan, namun yang melakukan hal itu
jumlahnya tidaklah banyak.
Game
dan chatting bisa membawa efek kecanduan. Dan apabila sudah kecanduan
tentu efek sampingnya akan membuat anak menjadi malas belajar, malas
mengaji dan setiap ada kesempatan selalu berusaha untuk bermain game dan
chatting. Dampak negatif bermain game hampir sama dengan dampak
permainan Play Station dimana seseorang yang sudah kecanduan akan betah
seharian bermain dan bahkan lupa makan, lupa minum dan lupa kalau hari
esok masih ada. Begitu juga dengan chatting, para pelajar yang melakukan
kegiatan ini menganggap waktu 5 jam sama dengan 10 menit. Dan mereka
cenderung memanfaatkan chatting untuk sekedar ngobrol kesana-kemari
dengan teman kencannya di internet dan bahkan tidak menutup kemungkinan
juga mengarah kepada pembicaraan yang porno. Effect permainan game dan
chatting ini justru lebih berbahaya dari kekhawatiran kita sekitar 5
tahun lalu tentang maraknya situs-situs porno. Karena berdasarkan
pengamatan, ternyata situs porno hanya berefek pada euforia dan dalam
waktu singkat mereka sudah akan bosan. Namun effect game dan chatting
adalah effect candu yang bisa membuat penggunanya menjadi ketagihan dan
ini yang sangat berbahaya bagi dunia pendidikan kita. Beberapa kejadian
di Indonesia menunjukan ada kasus perkosaan oleh teman chatting,
penipuan oleh teman chatting, dan masih banyak lagi.
Globalisasi
pada hakikatnya ternyata telah membawa nuansa budaya dan nilai yang
mempengaruhi selera dan gaya hidup masyarakat. Melalui media yang kian
terbuka dan terjangkau, masyarakat menerima berbagai informasi tentang
peradaban baru yang datang dari seluruh penjuru dunia. Begitulah,
misalnya, banjir informasi dan budaya baru yang dibawa media tak jarang
teramat asing dari sikap hidup dan norma yang berlaku. Terutama masalah
pornografi, dimanasekarang wanita-wanita Indonesia sangat terpengaruh
oleh trend mode dari Amerika dan Eropa yang dalam berbusana cenderung
minim, kemudian ditiru habis-habisan. Sehingga kalau kita berjalan-jalan
di mal atau tempat publik sangat mudah menemui wanita Indonesia yang
berpakaian serba minim mengumbar aurat. Di mana budaya itu sangat
bertentangan dengan norma yang ada di Indonesia. Belum lagi maraknya
kehidupan free sex di kalangan remaja masa kini.
Pengaruh
informasi terhadap budaya ini memang menyebabkan pengaruh yang paling
parah. Kalau di negara Indonesia ini hamper semua masyarakatnya telah
mengikuti budaya yang seperti di Amerika dan Eropa, pasti akan ada
perpecahan dari dalam negeri ini, akan ada pertentangan yang mungkin
akan berdampak buruk bila orang yang mengikuti gaya Eropa dan Amerika
itu melawan. Karena kalau mereka melawan, mereka akan berfikir negara
Indonesia ini seperti negara luar yang bebas. Jadi mereka akan melakukan
tindakan yang bebas sesuka hati mereka untuk mempertahankan gaya yang
ditiru oleh mereka.
Kehidupan
sosial masyarakat juga ikut berdampak akibat perkembangan informasi
tersebut, terutama pada perkembangan internet. Dampak dari pengaruh
tersebut adalah kurangnya sikap gotong-royong dari masyarakat,
individualisme terlihat pada masyarakat kota. Hubungan sosial yang
terjalin di masyarakat kita bisa hanya dengan menggunakan via hand phone
atau via email. Memang cara seperti itu praktis, cepat dan mudah. Tapi
tanpa sadar mereka tidak dapat bersilaturahmi secara langsung.
Pengaruh positif dari informasi yang berkembang di dunia bagi budaya yaitu pengetahuan budaya. Indonesia yang belakangan ini budayanya yang dimiliki sering diakui atau diklaim oleh negara lain kini seluruh dunia dapat melihat dan mengenal bagaimana kebudayaan di Indonesia, sehingga seluruh dunia dapat tau bagaimana isi di setiap masing-masing negara, sebenarnya selain memamerkan bdayanya, Indonesia juga harus memberikan hak paten terhadap budaya-budayanya agar tidak di curi lagi oleh negara lain kalau Indonesia sudah mengukuhkannya. Jadi mudah-mudahan tidak akan ada lagi pengakuan dari Negara-negara lain terhadap kebudayaan bangsa Indonesia.
Pengaruh positif dari informasi yang berkembang di dunia bagi budaya yaitu pengetahuan budaya. Indonesia yang belakangan ini budayanya yang dimiliki sering diakui atau diklaim oleh negara lain kini seluruh dunia dapat melihat dan mengenal bagaimana kebudayaan di Indonesia, sehingga seluruh dunia dapat tau bagaimana isi di setiap masing-masing negara, sebenarnya selain memamerkan bdayanya, Indonesia juga harus memberikan hak paten terhadap budaya-budayanya agar tidak di curi lagi oleh negara lain kalau Indonesia sudah mengukuhkannya. Jadi mudah-mudahan tidak akan ada lagi pengakuan dari Negara-negara lain terhadap kebudayaan bangsa Indonesia.
III. PENUTUP
Ilmu
Budaya berpengaruh dalam sistem informasi, Membentuk kita dalam
bertindak, bertingkah laku, dan berfikir. Suatu komponen budaya yang
mempengaruhi adalah interpersonal trust yang terdiri dari minat pribadi,
kemampuan, rasa empati, serta sikap percaya kepada sistem. Agar kita
dapat mengoptimalkan informasi dengan baik dan benar. Dengan bekal
pengetahuan ilmu budaya kita dapat mengolah informasi dengan lebih
informatif sehingga informasi tersebut dapat dipahami dengan benar dan
seksama. Dalam hal ini system informasi sangat diperlukan untuk
mempelajari ilmu budaya karena dengan system yang baik informasi pun
akan mudah dicerna sehingga orang akan mudah untuk mempelajari ilmu
budaya maupun system informasi.
Dengan
ini saya sampaikan terima kasih, semoga paper yang saya tulis ini bisa
berguna dan bermanfaat bagi kita semua dan dapat dijadikan pengetahuan
dan sumber referensi.
REFERENSI
- http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_informasi
- id.wikipedia.org
- www.definisi.net
- http://id.wikipedia.org/wiki/Sistem (arti)
- http://intan-berduri.blogspot.com/2010/10/
- Deddy Mulyana dan Jalaluddin Rakhmat. Komunikasi Antarbudaya:Panduan Berkomunikasi dengan Orang-Orang Berbeda Budaya. 2006. Bandung:Remaja
- www.spitb.or.id/Matakuliah/SP601/
- http://ejjaaizz.blogspot.com/2010/02/
- http://id.wikipedia.org/wiki/Ilmu
- http://id.wikipedia.org/wiki/Informasi
- http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
- http://pbsindonesia.fkip-uninus.org/media.php